Pages

Ads 468x60px

Featured Posts

Senin, 22 Agustus 2016

Rasa Berantakan

Hmm.. Allah itu Maha Membolak - Balikkan hati
Apapun perasaan makhluk - Nya saat ini bisa berubah sesuai kehendak - Nya, baik segera atau nanti.
Bisa jadi dulu kita terlena, lalu sekarang disadarkan - Nya dari kelalaian panjang kita selama ini. 
Apapun itu, kelalaian yang menandak - nandak hati yang menerjemahkan dirinya sebagai rindu yang tidak (atau mungkin belum) pada tempatnya. 

_________________________________________________________________________________


_________________________________________________________________________________


Jadi betul, ketika kita menggantungkan harapan kita pada manusia, Allah ingatkan supaya kita sadar bahwa Allah cemburu. Supaya kita bergantung pada - Nya...


Sabtu, 09 Juli 2016

Lamaaaa ditinggalkan bikin kangen ini blog

Udah berapa lama ya?
Kapan terakhir posting ya?
hhmmm... 2 tahun lalu mungkin :)
Lama juga ya..

Jadi dua tahun ini aku disibukkan dengan koas (baca : makhluk berbaju putih, kerjaannya gentayangan di rumah sakit, bukan hantu tapi bukan dokter) yang makan waktu kurang lebih 18 bulan + persiapan ujian negara yang mendebarkan ituuh + ujian negara a.k.a UKMPPD + nungguin pengumuman ..

Kangen juga sama ini blog, kasian, udah lama terlantar ga sempat diurusin dengan kasih sayang & perhatian hahaha,,,.. Macam kangen sama ujan yang enggak turun - turun waktu medan suhunya nyampe 37 derajat celcius (apa 35 derajat waktu itu yak?)


Coz bcoz waktu lagi banyak kosong mungkin ke depan akan cuap - cuap lagi mana tau ada yang nyantol di sini wkwkw...

Untuk yang gak sengaja nyasar dan nyungsep ke wangivanilla.blogspot.com , ane ucapkan  :

Taqobbalalloohu minnaa wa minkum 
Berhubung masih moment lebaran yang syahdu sesyahdu perasaan ini kalo makan kolang - kaling yang tipis - tipis &  kue semprit buatan sendiri :P

* NB : Cookies buatan ane enak lo. Taun depan ane bisnisin dah. Kalo kolang - kaling ane blum bisa buat, rasanya males aja gitu beli kolang - kaling segede jempol kaki bapak - bapak terus diolah, geli. >.<
pic from : bloggerenergy . com


Sampe jumpa kawans.......


PSIKIATRI

Jadi, di bulan Juli tahun lalu...
ane nulis yg di bawah ini, tapi ga diposting karena ga jelas juga waktu itu yang di kepala ane pas stase jiwa, mulai dari pasien yang melongo aja, diem aja, nangis aja, marah - marah aja, ketakutan, denger bisikan, ngerasa ada yang mo jahatin, ngerasa sakit luar biasa di bagian tubuhnya padahal aslinya sehat, daaaan ini yang paling bikin geleng - geleng kepala kakek tua yang niat banget mo nikahin anak SD, dan lain - lain..

Jadi, ini yang ane tulis waktu itu :


Lamaaaaa kali kutinggalkan blog-ku ini,,,
Bukannya ga ingat, tapi kegiatan koas yang teramat amat amat ssssaangat menyita waktu, fikiran, & tenaga akuh (ga juga sih :P ) ..

Jadi sekarang lagi stase psikiatri, dan besok adalah Mini Check 2 dengan dokter pembimbing yang konon katanya galak. Jadi mo ulang - ulang apa yang biasa ditanya.

  1. Emosi
  2. Perilaku Motorik
  3. Berfikir
  4. Bicara
  5. Persepsi
  6. Daya Ingat
  7. Intelegensia
  8. Tilikan
  9. Pertimbangan (judgement)


Rabu, 11 Juni 2014

Jahit Gamis

Jadi hari ini ane baahagiAaaaaaa.. Kenapa? Kaaaarenaaa ane dijaitin baju lg sm ibuk. Kok segitunya sih?!? Why why why??? Karena ane jd inget jaman masih kecil dulu, waktu SD.

Dulu, dibikinin baju muslimah anak2 yg lg ngehiiiitz guri guri enyoiy di tipi, wakakakkak...

Di antara model baju muslimah cilik yg dulu qta contek gaya'y adalah :

-Enno Lerian ---(edit edit maluu)---
- Dhea Ananda ---(edit edit maluu)---
- Maissy : Btw, pas masi kecil ane srg dibilang mirip Maissy looo.. pas udah gede ga mirip lagi mungkin gen - gen ane bermutasi jadilah aneee mutan! Hahah.. ya ga miriplah :P
- Chiqita Meidy

Oke,, bek tu de topik :
Jadi, ana minta dibikinin gamis, setelah sebelum'y liat model gamis di internet bikin ngileer. Cakeeeeep kali gamis'y, warna'y model'y lapis2an'y. Sukur ga mimisan ana ngeliat'y.
Tapi harga'y alamak! Too pricey alias mihiiiil bingit n blum cocok d kantong ana hikshikss.. 400k! Ana ga sanggup lg memantau harga segitu udah include jilbab apa ga, keder duluan liat harga'y. Ada rupa ada hargalah..

So, tetiba'y ana inget ibuk ana yg punya idung mancung kali itu 'kan pinter jaait! Tring! Aha! Ada ide!

Ana minta tolong ibuk.
Urutan bikin baju'y :
1. Tentuin dulu model'y mw cmana
2. Mengukur badan
3. Memola
4. Menggunting
5. Jahit pinggir
6. Menjahit
7. Pasang kancing
___________________________

Baru pulang dari Simpang Limun buat pasang kancing di tukang jait yang di samping toilet. Nama toko ane gak perhatikan. Hasilnya kurang memuaskan. Jahitan benang lubang kancingnya terlalu berjarang, kesannya gak rapi, tukang jaitnya JUDES; tp kalo dilembutin dia ikut-ikutan LEMBUT.

Ane juga minta pinggiran jilbab ane dijahit gulung, hasil jg kurang memuaskan, benang jahitannya kurang rapat, gak eye catching.
Ane liat yg jahit udah kecapekan juga sih, udah sore pula yah pantaslah judes, mungkin ibu itu buru2 karena udah mw jam 4... Jadi ana pikir, ana pun sebagai customer harus berusaha ngerti jg. Kalo ana yg ngerjain itu semua mgkin hasilnya lebih berantakan lagi wkwkwk...

Kesimpulan: tukang jahit yg di toko samping toilet kurang recommended kalo lg byk orderan.
Mungkin besok-besok coba ke tukang jahit di toko yg satu'y lagi aja.

_________________________________________________________________________________

Jahit pinggir dan jahit gulung, dan bikin lubang kancing berikutnya ane serahin ke tukang jahit di toko yang satu lagi.
Hasil lebih mantap, rapih, lebih sabar, ngertiin maunya customer, recommended lah...


Rabu, 07 Mei 2014

Kelanjutan KTI

Udah 3 bulan ga posting, maklum ana sibuk ujian dan gak beli paket internetan juga hahaha.. :D
Hmmm... Sebagai pemanasan ana mau cerita tentang kelanjutan KTI ana yang berantakan itu deh. 

Ana mau ngelanjutin kisah huru-hara KTI ana kemarin :P
Setelah dari postingan yang ini nih kan berasa hopeless, waktu terasa berjalan amat lambreta a.k.a lambat. Suatu ketika pada suatu masa (haha ribet), pas mau balik pulang ke rumah (ceritanya masih di kampus nih) di lorong kampus jreng jreng jreeeeng..... berpapasanlah ana dengan sosok dr. Mayang (kami bilangnya Kak Mayang).

Naaaahhh..... Tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini langsung deh cepat-cepat ana samperin  macam aksi copet simpang Amplas di angkot 81 :D 

Ana :
Karena itu kejadian beberapa bulan yang lalu, kurang lebih diksinya gini :
"Kak, saya mau nanya masalah KTI. Kemarin saya udah bikin penelitian ke RS. H*(**sensor**), hasilnya udah ada sama saya tapi Surat Pengantar Riset dari Bagian Rekam Medis RSHM belum diambil."

Kak Mayang :
"Loh? Kok ga diambil dek? (sambil ketawa). Harusnya memang ada surat itu sebagai bukti bahwa benar  kita sudah melakukan penelitian di sana."

Ana :
"Iya kak, kemarin saya langsung pulang aja karena gak ngerti mau kalo ada surat itu (ini ana asli dongdong banget nget nget deh). Soalnya orang Hemodialisis bilang udah selesai, udah gak ada apa-apa lagi. Yaudah saya pulang (widiih dungdung banget deh ane kalo ingat masa itu). Saya mau ke sana lagi kemarin, tapi udah keburu aksi jadi gak bisa minta surat dari kampus ke sana kan Kak, 2 bulan yang lalu Kak, udah kelamaan. gimana tuh Kak, kalo gak ada surat kan jadi gak ada bukti, gak valid data-datanya, kayak dibuat-buat sendiri aja jadinya."

Kak Mayang :
(Kak Mayang ngangguk-ngangguk sambil betulin kacamata dibarengi dengan senyum (ciyeeeeeh macam di komik-komik)).
"Iya dek, kalau gitu adek minta Surat Izin Penelitian aja lagi ke MEU. Baru ke RS H***, nanti dari situ kan mereka kasih surat lagi nanti. Gitu aja kalau menurut kakak biar ada suratnya. Minta aja suratnya ke MEU ya."

Ana :
"Ya Kak, makasih ya kak"

Kak Mayang melanjutkan perjalanannya, ana ke MEU lah. Besoknya suratnya langsung jadi, trus dua hari berikutnya ana ke RS HM deh. 

Udah deh amaaaaaan hahahaha.... 

Sekian kisah gak penting saya, cukup sekian dan terima-kasih. Mohon diberi tepuk tangan yang meriah, prok prok prokkk..!!!


Minggu, 16 Februari 2014

Muslimah yang Ikhlas

Allah berfirman,
“Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk menyembahKu (yaitu mengesaknKu).” (Adz Dzariyat 56)

Ibadah dilakukan oleh seorang muslimah karena kebutuhannya terhadap Allah sebagai tempat sandaran hati dan jiwa, sekaligus tempat memohon pertolongan dan perlindungan. Dan ketahuilah saudariku bahwa ikhlas merupakan salah satu syarat diterimanya amal seorang muslimah, di samping dia harus mencontoh gerak dan ucapan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam ibadahnya.
“Dan mereka tidaklah disuruh kecuali supaya beribadah kepada Allah dengan memurnikan dien (agama) kepadaNya, dengan mentauhidknnya.” (Al Bayyinah 5)

Ikhlas adalah meniatkan ibadah seorang muslimah hanya untuk mengharap keridhoan dan wajah Allah semata dan tidak menjadikan sekutu bagi Allah dalam ibadah tersebut. Ibadah yang dilakukan untuk selain Allah atau menjadikan sekutu bagi Allah sebagai tujuan ibadah ketika sedang beribadah kepada Allah adalah syirik dan ibadah yang dilakukan dengan niat yang demikian tidak akan diterima oleh Allah. Misalnya menyembah berhala di samping menyembah Allah atau dengan ibadah kita mengharapkan pujian, harta, kedudukan dunia, dan lain-lain. Syirik merusak kejernihan ibadah dan menghilangkan keikhlasan dan pahalanya.

Abu Umamah meriwayatkan, seseorang telah menemui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan bertanya, “Bagaimana pendapatmu tentang seseorang yang berperang untuk mendapatkan upah dan pujian? Apakah ia mendapatkan pahala?”
Rasululllah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, ” Ia tidak mendapatkan apa-apa.”
Orang tadi mengulangi pertanyaannya sebanyak tiga kali, dan Rasululllah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun tetap menjawab, ” Ia tidak akan mendapatkan apa-apa. ” Lalu beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah tidak menerima suatu amal, kecuali jika dikerjakan murni karenaNya dan mengharap wajahNya.” (HR. Abu Dawud dan Nasai)

Ketahuilah saudariku… bahwa ikhlas bukanlah hal yang mudah dilakukan. Ikhlas adalah membersihkan hati dari segala kotoran, sedikit atau pun banyak – sehingga tujuan ibadah adalah murni karena Allah.

Ikhlas hanya akan datang dari seorang muslimah yang mencintai Allah dan menjadikan Allah sebagi satu-satunya sandaran dan harapan. Namun kebanyakan wanita pada zaman sekarang mudah tergoda dengan gemerlap dunia dan mengikuti keinginan nafsunya. Padahal nafsu akan mendorong seorang muslimah untuk lalai berbuat ketaatan dan tenggelam dalam kemaksiatan, yang akhirnya akan menjerumuskan dia pada palung kehancuran di dunia dan jurang neraka kelak di akhirat.
Oleh karena itu, hampir tidak ada ibadah yang dilakukan seorang muslimah bisa benar-benar bersih dari harapan-harapan dunia. Namun ini bukanlah alasan untuk tidak memperhatikan keikhlasan. Ingatlah bahwa Allah sentiasa menyayangi hambaNya, selalu memberikan rahmat kepada hambaNya dan senang jika hambaNya kembali padaNya. Allah senatiasa menolong seorang muslimah yang berusaha mencari keridhoan dan wajahNya.

Tetaplah berusaha dan berlatih untuk menjadi orang yang ikhlas. Salah satu cara untuk ikhlas adalah menghilangkan ketamakan terhadap dunia dan berusaha agar hati selalu terfokus kepada janji Allah, bahwa Allah akan memberikan balasan berupa kenikmatan abadi di surga dan menjauhkan kita dari neraka. Selain itu, berusaha menyembunyikan amalan kebaikan dan ibadah agar tidak menarik perhatianmu untuk dilihat dan didengar orang, sehingga mereka memujimu. Belajarlah dari generasi terdahulu yang berusaha ikhlas agar mendapatkan ridho Allah.

Dahulu ada penduduk Madinah yang mendapatkan sedekah misterius, hingga akhirnya sedekah itu berhenti bertepatan dengan sepeninggalnya Ali bin Al Husain. Orang-orang yang yang memandikan beliau tiba-tiba melihat bekas-bekas menghitam di punggung beliau, dan bertanya, “Apa ini?” Sebagian mereka menjawab, “Beliau biasa memanggul karung gandum di waktu malam untuk dibagikan kepada orang-orang fakir di Madinah.”Akhirnya mereka pun tahu siapa yang selama ini suka memberi sedekah kepada mereka. Ketika hidupnya, Ali bin Husain pernah berkata, “Sesungguhnya sedekah yang dilakukan diam-diam dapat memadamkan kemurkaan Allah.”

Janganlah engkau menjadi orang-orang yang meremehkan keikhlasan dan lalai darinya. Kelak pada hari kiamat orang-orang yang lalai akan mendapati kebaikan-kebaikan mereka telah berubah menjadi keburukan. Ibadah mereka tidak diterima Allah, sedang mereka juga mendapat balasan berupa api neraka dosa syirik mereka kepada Allah.
Allah berfirman,
“Dan (pada hari kiamat) jelaslah bagi azab mereka dari Allah yang belum pernah mereka perkirakan. Dan jelaslah bagi mereka keburukan dari apa-apa yang telah mereka kerjakan.” (Az Zumar 47-48)
“Katakanlah, Maukah kami kabarkan tentang orang yang paling merugi amalan mereka? Yaitu orang-orang yang telah sia-sia usaha mereka di dunia, sedang mereka menyangka telah mengerjakan sebaik-baiknya.” (Al Kahfi 103-104)

Saudariku muslimah… bersabarlah dalam belajar ikhlas. Palingkan wajahmu dari pujian manusia dan gemerlap dunia. Sesungguhnya dunia ini fana dan akan hancur, maka sia-sia ibadah yang engkau lakukan untuk dunia. Sedangkan akhirat adalah kekal, kenikmatannya juga siksanya. Bersabarlah di dunia yang hanya sebentar, karena engkau tidak akan mampu bersabar dengan siksa api neraka walau hanya sebentar.


Maraji’: 
Aina Nahnu Min Akhlaqis Salaf

Tazkiyatun Nufus

Source : muslimah.or.id

Kamis, 13 Februari 2014

Dilema KTI Sendiri huhuhikss..


Jadi, hari ini adalah hari terakhir untuk ngumpulin KTI (Karya Tulis Ilmiah) yang --> Udah selesai seminar proposal daaaan udah ngadakan penelitian tapiiiiiiiiiiiiiiii belum meja hijau...

Itulah kategori untuk eike saat ini. So, kemarin semangat-semangat ga jelas mo nyelesein walopun ada nunda-nunda juga. Rencananya, tadi malem mo ngebut ngerjain saaaampe pagi!

Terus tiba-tiba ingat y,, kan kemarin Surat Pengantar Riset dari Bagian Rekam Medis RSHM belum diambil... Huaaaaaaaaaahikshikshiksss....


Dan agak susah lah kalo mau diambil sekarang, karena 'kan itu kejadiannya udah lamaaaaaaaa, seminggu sebelum aksi yg 2 bulan itu....
Kenapa ga diambil? Ya, karena ga tau akan dikasih surat pengantar riset, dan itu balesan dari Surat Permohonan Izin Penelitian (ini bukan pembelaan diri *penulis ga bisa silat, beneran* ngaku salah).

Kemana aja selama ini?? Kok ga tau??? Oh nooooo *Dong-dong-dong ...

Terus, apa jadinya jika nyetorin KTI ke MEU tidak dengan kelengkapan surat? Apakah mereka bisa percaya? Sepertinya tidak, 'kan datanya jadi susah untuk dipertanggungjawabkan, apalagi untuk yg buat. Ok, ok,, lebih baik mencoba daripada tidak sama sekali (nekad..)

Let's checking The surat of pengantar izin penelitian,, cari............cari..........................cari............................terus cari........................................................ ...................caricaricari............................................terus caricari.............................................................. .........................................caricaricariteruuuus........................................................................................... ...........................................................................................................................................GA ADA!
....................Ilang malah...... (>.<)

haduh.. Oke, tarik nafas dalam dalaaaammm,,, mahasiswi yg kayak gini bukan cuma eike ya bok....
Oke, dirunut dimulai dari kejadian 2 bulan ke belakang............................................................................. ...............................................skip skip skip........................................................................................... .............................................................................skip! I got it! Kemarin diselipin di buku, tapi lupa buku apa, perasaan buku blok, ga ada juga. ...............................error.............................................................. ...............................................................................................................................................................

Well, kesimpulan : ngumpulin proposal KTI yg udah kena revisi doang.

Loh? Kok boleh? Normalnya ga boleh lah, ini kan karna eike ga normal, ga ding! Becanda..  Karena penyatuan akademik kemarin,, jadi angkatan 2010 kampus yg di sana belum ada KTI, jadi KTI kita dikumpulin..
Jadi, semua tugas KTI mahasiswa/i gimanapun keadaannya dikumpulin.

Loh? kok stambuk 2010 ente din? Ga salah? Salah sih, coba cek di artikel sebelumnya tentang Koas Luar atau Dalam.

Yaudin kalo begbegbegitu, eike mau siap-siap ke kampus dulu,, gimana kelanjutannya kita cekidot nanti.
Yuk capcus ah!
Dah neeek...




 
Blogger Templates