Tulisan ini didapet dari fb, ga kenal yang postingin sih,
Beliau mencantumkan nama penulisnya yang ternyata penulisnya adalah Nelvika Dewi a.k.a Kak Nelvi,, terus ana konfirmasi lah ke kak Nelvi minta izin buat diposting di blog ini eeh.. ternyata kak Nelvi juga copas. Jadi intinya ga tau ini tulisan punya siapa. Pas di googling ada beberapa blog yg postingin renungan ini, tapi juga ga jelas penulis aslinya siapa dan awalnya dari mana.
Mudah-mudahan penulisnya ridho karyanya diposting di sini.
Mudah-mudahan penulisnya ridho karyanya diposting di sini.
"APA Yang Kau Cari...??? "
Sudah di gunung, pantai kau rindukanTiba di pantai, gunung yang kau inginkan
Saat kemarau, kau tanya kapan hujan
Diberi hujan, kemarau kau tanyakan
Sudah tenang di rumah, pengin pergi
Begitu pergi, kau ingin ke rumah kembali
Sudah dapat ketenangan, keramaian kau cari
Keramaian kau temukan, ketenangan kau rindui
Apa yang sebenarnya yang kau cari?
Belum berkeluarga mncari istri/suami
Sudah berkeluarga, ngeluh anak belum diberi
Dapat anak, ngeluh lagi kurang rejeki
………………………….
Ternyata sesuatu tampak indah karena belum kita miliki
Kapankah kebahagiaan akan didapatkan?
Kalau yang belum ada selalu kita pikirkan..
Sedang Yang sudah diberi Allah kita abaikan?
Bukankah telah banyak yang kau dapatkan?
Jadilah pribadi yang SELALU BERSYUKUR
Karena kesyukuran akan membuatmu subur
Mungkinkah selembar daun bisa menutup bumi
Sedang kau tak bisa menutup telapak tangan sendiri
Tetapi saat selembar daun kecil menempel di mata
Maka bumi yang luas seperti tertutup semua
Begitu juga bila hatimu ditutupi keburukan
Seolah-olah yang tak cocok denganmu selalu kejelekan
Seluruh bumi seolah tak ada kebaikan
Padahal letaknya cuma hatimu yang ketutupan
Jangan tutup matamu dengan daun kecil
Jangan tutup hatimu dengan kotoran secuil
Syukuri nikmat Allah, meski kelihatan mungil
Terus istiqomah dengan sunnah maka kelak kau berhasil
Bila buruk hatimu, buruk pula akhlaqmu
Bila tertutup hatimu, tertutuplah segala sesuatu
Syukurilah semua apa yang ada padamu
Dari situ engkau memuliakan dirimu
Belajarlah berterimakasih kepada Allah Ta’ala
Sebagai modal untuk meMULIAkan-NYA.
Karena hidup adalah: "WAKTU yang dipinjamkan
Dan harta adalah: "ANUGERAH yang dipercayakan"
KLO tidak salah itu ucapan seorang habib.habib jindan bin Salim bin jindan
BalasHapus